Cerita Sulitnya Koh Aping Jadi Mualaf, Sampai Diimingi Ruko Supaya Kembali ke Agama Ortu

KOH Aping mantap memeluk agama Islam sejak masih muda. Kesukaannya mendengar adzan jadi hidayah yang mengantarkannya membaca kalimat syahadat.

Semula, ia tak mau menceritakan kepindahan keyakinannya itu pada orangtuanya.

“Tapi akhirnya saya mantap cerita sama mereka, kalau saya sudah jadi muslim,” kata pria berkumis tipis ini.

Dan sejak itu, terjadi perubahan yang sangat besar dengan sikap kedua orangtuanya.

“Saya memang tidak diusir. Tapi saya jelas merasakan perbedaan perlakuan dari orangtua. Misalnya, kalo adik saya dikuliahin, saya enggak. Dan banyak lagi perbedaan itu,” katanya.

Koh Aping bercerita bagaimana adiknya sempat menawarkannya ruko tiga lantai hanya agar dia meninggalkan Islam dan kembali ke agamanya yang lalu.

“Tapi saya gak mau. Saya lebih memilih bertahan di agama yang lurus, yakni Islam,” tegasnya

Menurut Koh Aping, kekayaan hanya untuk kehidupan dunia. Dan ini hanya sementara. Kehidupan yang kekal nanti adalah akhirat.

Kata Rasulullah, dalam hadist riwayat Imam Muslim, ” Kalau orang meninggalkan sesuatu karena Allah, maka Allah akan menggantinya dengan sesuatu yang lebih baik.” (*)