BANDAR LAMPUNG– Dua pelaku yang menusuk hingga tewas Reza Irawan (21), di Jalan Raden Imba Kusuma, Kelurahan Sumberejo, Kecamatan Kemiling, Bandar Lampung Sabtu (3/2) kemarin, akhirnya menyerahkan diri ke polisi.
Reza Irawan, warga Telukbetung Selatan, tewas usai ditikam senjata tajam (sajam) jenis badik di bagian dada.
Kapolsek Kemiling, Ipda Agus Heryanto, mengatakan pihaknya bersama Polresta Bandar Lampung melakukan penyelidikan dan olah tempat kejadian perkara (TKP).
“Kami ketahui identitas pelaku dan langsung mendatangi rumahnya, tetapi tidak ada di rumah,” kata Agus, Senin (5/2).
Pihaknya pun melakukan upaya persuasif kepada keluarga masing-masing pelaku sehingga akhirnya keduanya menyerahkan diri ke Polsek Kemiling.
Namun, pihaknya belum bisa membeberkan identitas pelaku penusukan. “Kami masih memeriksa. Nanti informasi lengkapnya kami sampaikan,” ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, seorang pemuda tewas bersimbah darah karena tikaman teman tongkrongannya.
Teknisi Forensik Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) Amri Tuah Manik mengatakan, tim menemukan enam luka tusukan di tubuh korban.
“Luka tusukan bagi dada sebelah kiri dua kali dan empat tusukan lainnya di bagian lengan kiri,” kata Amri. “Tidak ada luka lainnya selain itu,” tambahnya.
Sementara warga sekitar Bambang Susilo mengatakan, ia awalnya mendengar suara seorang pemuda meminta tolong di depan tokonya sekitar pukul 03.30 WIB dinihari.
Setelah membuka roling door, ia melihat korban sudah terkapar dengan beberapa luka tusuk di tubuhnya. Namun ia tak mengetahui pasti penyebab korban terluka.
“Dia terus meminta tolong, saya lihat sudah terkapar bersimbah darah,” katanya.
Bambang mengatakan saat korban tersungkur di depan tokonya, ada dua pria tak dikenal yang melihat dari seberang jalan. Keduanya memegang senjata mirip badik atau pisau dengan mendorong motor masuk ke dalam gang.
“Dia ngomong nggak usah ikut campur bang ini urusan kami,” ujar Bambang menirukan suara di duga pelaku.
Menurut Bambang, sebelum korban terluka ada sekelompok pemuda nongkrong sembari merokok diseberang jalan tokonya. Namun ia tak bisa memastikan kelompok itu yang terlibat pertikaian.
“Saya antar ke Rumah Sakit Bintang Amin, tapi korban tidak tertolong,” katanya.(lpc)
GIPHY App Key not set. Please check settings