in

Ketua KPK Tersangka dan Hati Masyarakat Indonesia yang Terluka

HATI masyarakat Indonesia boleh jadi hancur lebur ketika Polda Metro Jaya menetapkan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemerasan pada eks Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo.

Diakui atau tidak, selama ini (mungkin) hanya KPK yang dinilai bisa (sedikit) diandalkan untuk memberangus korupsi di Indonesia. Setidaknya, dibuktikan dengan penangkapan sejumlah kepala daerah atau orang-orang ‘besar’ yang dinilai punya power dan sulit tersentuh hukum.

Firli Bahuri memang belum ditahan. Belum tentu terbukti bersalah. Tapi masyarakat tahu betul, penyidik Polda Metro juga bukan orang-orang dungu.

Sungguh. Menetapkan seorang Firli Bahuri sebagai tersangka itu butuh ‘nyali’ yang besar. Dia itu jendral bintang dua. Apalagi merupakan pimpinan dari satu intitusi besar.

Tak ada istilah ‘nekat’ atau mau coba-coba nyari panggung. Polda Metro sadar betul jika Firli Bahuri itu orang hebat dengan jejaring yang hebat pula. Dan ia pasti akan melakukan perlawanan. Jika ‘selip’ dan salah perhitungan, bukan hal mustahil jika Firli akan bikin penyidik ‘nyungsep’.

Ada banyak pertaruhan di sini. Bayangkan, betapa malunya Kapolri jika Firli kemudian berhasil membuat penyidik gagal total.

Karir Kapolda Metro Jaya pun dijamin bakal tamat. Termasuk juga bawahannya yang melakukan penyidikan.

Nah, itulah yang ditangkap masyarakat.  Karena kasus ini jelas bukan kasus kaleng-kaleng, masyarakat sudah tergiring meyakini bahwa Firli memang punya kans bersalah.

Anggapan itulah yang kemudian membuat stigma kepercayaan masyarakat pada KPK juga akan merosot di masa mendatang.

KPK bakal dianggap seperti penegak hukum lainnya, yang meskipun saat ini sudah jor-joran berupaya meningkatkan citra ‘bersih’ namun tetap saja dibayangi oleh cerita kelam masa lalu.

Well, pimpinan KPK yang lain mungkin akan melakukan upaya untuk kembali mengangkat citra. Bisa jadi dengan penangkapan-penangkapan kepala daerah. Tapi itu saja diyakini tak akan otomatis mengobati luka hati masyarakat Indonesia. (safwanto)

Written by saf

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

GIPHY App Key not set. Please check settings

PW Muslimat NU Lampung Dilantik Besok, Dirangkai Silaturahmi Nyai se-Provinsi Lampung

Jokowi Berhentikan Sementara Firli Bahuri Sebagai Ketua Sementara KPK