KONTINGEN Lampung yang mengikuti perhelatan Porwanas ke-14 Kalimantan Selatan (Kalsel) mengalami sejumlah kejadian mistik yang menyeramkan.
Beberapa peserta mengaku diganggu mahluk astral, yang menampakkan wujud di hotel tempat menginap. Ada yang berwujud wanita muda cantik. Ada juga berwujud pasangan pria dan wanita menyeramkan. Hiiiii….
—
Cekikan Wanita Muda Berwajah Cantik
Malam hari, lebih dari jam 24.00 WITA, Minak Lukman belum dapat tidur. Matanya masih tertuju pada satu acara program tv swasta.
Di tengah asyiknya, mendadak sudut matanya melihat seseorang melambai dari luar jendela di kamar hotelnya.
Tak jelas siapa orang itu. Dan belum disadarinya jika di luar jendela tak ada balkon atau pijakan yang memungkinkan seseorang bisa berdiri di sana.
Tanpa rasa takut, pria berkacamata ini membuka jendela. Melongok keluar, meyakinkan hatinya bahwa tadi ia tak salah lihat. Namun memang tak ada siapa-siapa di sana. Hanya angin kencang yang menghembus menampar wajahnya.
Minak kembali menutup jendela. Menguncinya rapat dan menutup tirai, sebelum merebahkan kembali tubuhnya yang lelah di tempat tidur. Dimatikannya juga tv dan lampu penerangan kamar
Sedikit lagi akan terlelap, tiba-tiba Minak merasa tubuhnya ditindih seseorang.
Meski minim penerangan, Minak yakin mahluk yang menindihnya adalah perempuan muda. Usianya diperkirakan masih 18 tahun dan cantik.
“Astagfirullah. Siapa kamu. Pergi sana!,” teriaknya.
Wanita dengan rambut panjang hitam sepunggung itu tak bergeming. Bahkan berbuat semakin ekstrim. Diantara rasa kagetnya, Minak melihat wanita itu memegang tali dari bahan rotan yang digunakan untuk mencekik lehernya.
Minak berusaha berontak. Berupaya teriak. Tapi ia tak bisa melakukannya. Suaranya pun seperti tercekat di tenggorokan, tak bisa keluar.
Sementara di sebelah tempat tidur (double bad), rekannya, Mun masih tertidur pulas.
Beberapa detik ia berusaha melakukan perlawanan, sampai rekan sekamarnya tiba-tiba mengguncang badannya dengan keras.
“Minak…nak.. Kenapa?” katanya
Minak tak bisa menjawab. Wajahnya pucat dan nafas terengah-engah. Dan keduanya tak bisa melanjutkan tidur hingga pagi
–
Tidak malam itu saja Minak mengalami kejadian aneh.Keesokan harinya, sekitar pukul 14.00 WITA, seorang wanita muda berwajah cantik tiba-tiba masuk ke dalam kamarnya.
Minak terperanjat kaget.
Wanita dengan rok pendek itu datang menawarkan pijat badan
“Tidak..tidak..saya tidak biasa dipijat cewek,” kata Minak menolak tawaran itu.
Setelah wanita itu pergi dan menutup pintu kamarnya, Minak baru tersadar dengan keanehan itu.
“Bagaimana perempuan itu bisa masuk kalau pintu terkunci dari dalam (sesuai standar keamanan hotel,Red),” kata Minak menceritakan kejadian itu saat breakfast di lantai dasar.
—
Kamar 309
Bukan rahasia lagi jika kamar 309 di hotel RJ ini punya cerita kelam. Beberapa tahun lalu, seorang pria ditemukan tewas di kamar ini.
Pria muda itu diduga mengalami sakit. Dan baru diketahui tewas setelah petugas hotel melakukan pemeriksaan di kamar.
Sejak itu, muncul banyak cerita mistik di kamar itu. Saking seringnya, konon manajemen sempat tidak lagi menggunakan kamar itu untuk tamu.
Apesnya, dua anggota PWI Pesawaran, Rifat dan Kholiq ditempatkan di kamar itu ketika tiba Selasa, 22 Agustus 2024. (Ket: Rombongan PWI Pesawaran tidak datang bersamaan dengan rombongan PWI Lampung).
Karena tidak tahu dengan cerita itu, Rifat dan Kholiq awalnya enjoy saja menempati kamar tersebut. Sampai akhirnya mereka mengalami sejumlah gangguan-gangguan yang diyakini dilakukan mahluk astral
“Beberapa kali kamar diketuk dari luar. Pas saya buka pintu, tak ada siapa-siapa di sana,” kata Rifat.
Dinihari Kamis, tutur Rifat, pintu kembali diketuk seseorang. Dan saat dibuka, seorang pria berpenampilan layaknya petugas hotel mengabarkan jika seseorang meminta mereka segera berangkat ke Bandara.
“Masa jam 5 pagi disuruh ke Bandara. Siapa yang nyuruh? Pria itu ngomongnya gak jelas gitu dan kemudian pergi begitu saja,” cerita Rifat.
Rifat bertanya pada teman-temanya, termasuk Ketua PWI Pesawaran Lampung, M. Ismail. Namun semua menggeleng kebingungan.
—
Penampakan Pria Wanita Berwajah Seram
Bosan di kamar, Ketua PWI Pesawaran, M. Ismail hendak menuju lift ke lantai bawah.
Di ujung tangga, Ismail mendadak melihat sepasang pria dan wanita berdiri. Mereka menatap dirinya dengan pandangan tajam tanpa berkedip
Keduanya, pria dan wanita itu punya wajah yang tak cukup enak dilihat. Ada sejumlah tanda hitam memanjang di bagian kening dan hidungnya.
Ismail tak berpikir tengah berhadapan dengan mahluk astral. Ia berusaha ramah dan melempar senyum. Tapi dua sosok seram itu tak membalas senyum dan terus melihatnya dengan tatapan aneh hingga Ismail masuk lift dan turun ke lantai dasar.
“Pas ramai cerita-cerita hantu, baru saya kepikiran mereka itu siapa,” kata pria murah senyum ini usai sarapan pagi.
Dekapan Mahluk Astral
Tim Futsal PWI menikmati malam terakhir di Kalimantan Selatan dengan bermain domino dan Leng di lorong kamar hotel lantai 6.
Main sejak pukul 22.00, mereka baru bubar ketika jam telah menunjukkan pukul 03.00 WITA.
Pamula begitu lelah dan langsung merebahkan diri di tempat tidurnya. Tapi belum lama ia terlelap, atlet yang juga meraih medali perak dari cabang atletik nomor beregu estafet ini merasa ada yang mendekap tubuhnya dari belakang.
Pamula berontak. Namun semakin ia berupaya membebaskan diri, dekapan mahluk itu semakin kuat.
Pamula ingin teriak memanggil rekannya, Wawan yang tidur di sampingnya. Namun suaranya tak bisa keluar. Tercekat di tenggorokan.
Hampir beberapa menit, ia meronta, melepaskan diri Tapi mahluk itu tak juga mau pergi.
Pamula membaca ayat suci yang diingatnya. Barulah setelah itu ia bisa terbebas dari gangguan mahluk tersebut.
Sungguh, dekapan mahluk itu nyaris membuat nafasnya putus. Pamula menghidupkan seluruh lampu dan nyaris tak bisa tertidur hingga pagi.
(ilo)
Note: seluruh cerita sudah dikonfirmasi langsung pada semua narasumber
GIPHY App Key not set. Please check settings