JAKARTA – Direktur Eksekutif Government Againts Coruption & Discrimination (GACD) Andar M. SItumorang menyarankan pimpinan KPK Firli Bahuri untuk segera membuat laporan balik pengadu pimpinan KPK di Polda Metro Jaya. Alasannya, karena yang membuat laporan bukan tersangka eks Mentan SY Limpo sendiri tapi atas nama orang lain.
Menurut Andar, dalam laporan tersebut, tidak ada dicantumkan nama pelapor. Begitu juga dengan jumlah uang yang tidak disebutkan berapa jumlahnya.
“Kalau buat laporan polisi biasanya ada nomor laporan polisinya, pelapor nya siapa, isi laporan apa. Contoh dugaan pemerasan ada disebut di laporan itu kerugian uangnya berapa. Barang siapanya siapa. Itu sama saja dengan laporan sampah,” ungkap Andar dalam rilisnya, Kamis 2 November 2023.
Andar menduga ada penghakiman hukum oleh Polda Metro Jaya terhadap Firli Bahuri.
“Ada penghakiman hukum terhadap Firli Bahuri. Sampai saat ini bukti materiil sebagaimana pasal 184 KUHAP tentang alat bukti polisi tidak memiliki namun dinaikkan ke tahap penyidikan. Ini kan aneh bin ajaib,” katanya.
“Tolong Kapolri, Kadiv Propam Karo Wasidik Mabes Polri Investigasi kasus No BB tapi naik ke tahap Penyidikan,” tegas Andar.
Andar juga menduga ada permainan politik tingkat tinggi dalam kasus yang yang dituduhkan ke Firli.
“Saya pahamlah ini kan politik. Kartu Truf sedang dimainkan melalui tangan tangan hukum, karena selama ini Firli dianggap dekat dengan PDI Perjuangan. Dan selama ini untuk PDI Perjuangan tidak bisa dimainkan poltik Kartu Truf sebagaimana telah diterapkan oleh ketua ketua partai lainnya yang telah tersandera politik Kartu Truf,” katanya lagi.
Andar berharap Partai PDIP tidak lemot, terutama mereka yang duduk di DPR RI atau komisi 3.
“Panggil tuh Kapolda Metro Jaya, Kapolri terkait penanganan tuduhan pemerasan yang tanpa BB, ” tegas Andar. (rls)
GIPHY App Key not set. Please check settings