saf
SUKADANA – Dua nelayan tewas usai perahu payang yang mereka naiki terbalik akibat dihantam ombak di perairan Dusun Marga Agung, Desa Karya Tani, Labuhan Maringgai, Lampung Timur.
Kedua korban adalah Nur Rohman (45) nahkoda perahu asal Kecamatan Labuhan Maringgai, Lampung Timur serta seorang ABK, Wiji (50) asal Desa Karya Tani, Kecamatan Labuhan Maringgai.
Kasat Polairud Polres Lampung Timur, AKP Yusmawardi mengatakan, pihaknya menerima laporan adanya insiden kapal terbalik tersebut dari Camat Labuhan Maringgai pada Senin, 10 Juli 2023 sekitar pukul 10.00 WIB.
“Kejadian perahu terbalik itu bermula saat perahu payang yang dinahkodai Nur Rohman beserta 4 anak buah kapal (ABK) hendak pulang setelah mencari ikan,” ujarnya.
Namun, setibanya di muara kali Dusun Marga Agung, Desa Karya Tani, Labuhan Maringgai, perahu payang tersebut dihantam oleh ombak. Perahu tersebut terbalik dan menyebabkan dua orang terseret ombak.
“Saat tim melakukan pencarian tepatnya pada pukul 14.00 WIB kami berhasil menemukan jasad korban Wiji terdampar di pasir pantai Dusun Marga Agung. Kemudian kami kembali melakukan proses pencarian hingga akhirnya sekira pukul 16.30 WIB kami menemukan korban Nur Rohman dengan keadaan sudah meninggal dunia juga,” tandasnya.
Sementara itu, tiga ABK kapal lainnya selamat dari insiden kapal terbalik tersebut. Ketiganya yakni Muhiban (46), warga Dusun 2 Karya Tani, Desa Karya Tani, Labuhan Maringgai. Kemudian, Yusroh (46), warga Dusun 8 Karya Tani, Desa Karya Tani, Labuhan Maringgai. Serta, Rudi Setiawan (29), warga Dusun 3 Karya Tani, Desa Karya Tani, Labuhan Maringgai, Lampung Timur.
Pihaknya juga menambahkan, kedua jasad korban telah dibawa ke rumah duka berdasarkan permintaan keluarga korban. “Kedua jasad korban telah diamankan oleh pihak keluarga masing-masing,” pungkasnya. (lpc)
GIPHY App Key not set. Please check settings