Nama Kondang Bersaing di Dapil ‘Neraka’

LAMPUNG – Daerah Pemilihan (Dapil) Lampung 1 disebut-sebut sebagai ‘dapil neraka’ dalam kontestasi pemilihan anggota legislatif (Pileg) Anggota DPR RI pada Pemilu 2024 mendatang.

Pasalnya, ada sejumlah nama kondang bakal saling ‘tebar pesona’ di Dapil yang meliputi Kota Bandarlampung, Kota Metro, Lampung Selatan, Pesawaran, Pringsewu, Tanggamus, Lampung Barat dan Pesisir Barat.

Bukan cuma kondang, mereka juga memiliki pengaruh dan basis masa yang besar. Pada kenyataannya, mereka lama berkutat di dunia politik dan diyakini punya kiat-kiat meraih banyak suara

Dilansir Rilis.id Lampung, di Dapil ini
ada nama Mantan Gubernur Lampung, Sekretaris Jendral (Sekjend) Partai, hingga tokoh nasional serta petahana. Mereka bakal bersaing memperebutkan 10 kursi di Senayan dari Dapil Lampung 1 pada 14 Februari 2024 mendatang.

Partai Gerindra misalnya. Partai besutan Prabowo Subianto ini kembali akan diperkuat langsung oleh Sekjend DPP Partai Gerindra yakni Ahmad Muzani.

Selain Sekjend, ada juga Mantan Sekretaris DPD Gerindra Lampung H. Patimura, kemudian dr. Atraz Mafazi, Frans Agung Mulaputra, serta Dr. Hj. Nur Hidayah istri dari Andi Warisno yang merupakan Rektor Universitas An Nur Lampung.

Khusus Frans Agung, yang bersangkutan juga disebut kuda hitam karena pada tahun 2014 lalu pernah duduk sebagai anggota DPR dengan raihan 84 ribu lebih suara.

Di Partai Golkar, sederet nama besar mengisi kontestasi tersebut, mulai dari Sekjend Partai Golkar Lodwijk F Paulus yang merupakan petahana dan merupakan satu-satunya Caleg Golkar yang lolos ke Senayan di Dapil 1 pada Pemilu 2019 lalu.

Namun pada tahun 2024 mendatang, Partai Golkar Lampung menambah kekuatan dengan bertambahnya politisi senior di Lampung, seperti M. Alzier Dianis Thabranie.

Kemudian ada nama Rycko Menoza yang merupakan mantan Bupati Lampung Selatan. Selanjutnya ada nama Andi Surya dan Wendi Melfa.

Sementara di Partai PDIP, tiga petahana akan kembali maju di Dapil Lampung 1 yakni Ketua DPD PDIP Lampung Sudin, kemudian Mukhlis Basri yang juga pernah menjabat sebagai Bupati Lampung Barat, dan Hendro S Yaman.

Selain tiga nama tersebut, satu Bacaleg DPR RI dari PDIP yang digadang-gadang akan menjadi pesaing berat di dapil 1, yakni Nanda Indira Dendi yang merupakan istri dari Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona.

Di sisi lain, kekuatan dari Partai Demokrat juga tidak bisa dianggap enteng. Bagaimana tidak, selain kembali diisi oleh petahana yakni Zulkifli Anwar.
Partai berlambang Bintang Mercy tersebut kini diperkuat oleh tokoh-tokoh yang memiliki popularitas cukup tinggi, diantaranya Mantan Kapolda Lampung Irjen Pol (Purn) Ike Edwin dan juga Vokalis eks Kangen Band Andika Mahesa atau yang akrab disapa Andika Kangen Band.

Selanjutnya ada nama Taufik Basari. Tobas kembali akan memperkuat Partai NasDem bersama anak kandung mantan Wali Kota Bandarlampung Herman HN yakni Rahmawati Herdian.

Sementara PAN, akan diperkuat oleh anak kandung Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan yakni Putri Zulkifli Hasan. Putri melanjutkan jaringan ayahnya di Lampung yang akan maju di Pileg Jawa Tengah.

Kemudian ada nama Khairul Muhtar, yang kini duduk di DPR RI menggantikan Zulkifli Hasan setelah diangkat menjadi Menteri Perdagangan.

Dan terakhir ada nama Mantan Gubernur Provinsi Lampung Periode 2014-2018 M. Ridho Ficardo yang bakal maju jadi Caleg DPR RI Dapil 1 dari Partai Perindo.

Selain nama-nama tersebut, dua Petahana dari Dapil Lampung juga dimungkinkan akan kembali bertarung yakni Al Muzamil Yusuf dari PKS dan Muhammad Khadafi dari PKB
Diketahui, hingga saat ini, KPU masih melakukan verifikasi administrasi berkas perbaikan bakal calon anggota legislatif (Bacaleg) baik DPRD Kabupaten/kota, Provinsi dan DPR RI hingga 6 Agustus mendatang.

Setelah itu pencermatan DCS 6-11 Agustus, penetapan DCS 12-18 Agustus, dan pengumuman DCS 19-23 Agustus. (rilis id)