LAMPUNG – Tim gabungan dari Polda Lampung, Polresta Bandar Lampung dan Polsek Sukarame terus melakukan pengejaran ke sejumlah tempat, dalam upaya menangkap pelaku tawuran pelajar yang berujung tewasnya, Gilang Ihsan Zikri, pelajar SMK BLK Bandar Lampung, beberapa hari lalu.
Hingga hari ini, sudah puluhan pelajar diperiksa buntut insiden tersebut. Yang teranyar, polisi mendatangi satu bengkel otomotif di Wayhalim yang diduga menjadi tempat PKL (Praktek Kerja Lapangan) salah satu pelajar diduga pelaku utama pembacokan.
Namun, pelajar tersebut tidak berada di tempat. Menurut informasi, ia sudah tidak masuk pasca kejadian tersebut.
“Tadi ada rombongan polisi. Beberapa mobil. Nyari anak PKL di belakang. Tapi gak dapet,” kata salah satu saksi mata seraya mewanti-wanti namanya tidak dipublish
Kata saksi ini, di dalam mobil polisi itu, ia sempat melihat ada beberapa remaja diduga pelaku yang diciduk.
“Ada yang terlihat lagi sakit,” katanya
Kapolsek Sukarame, Kompol Warsito mengatakan saat ini mereka yang dijemput masih menjalani pemeriksaan untuk menggali keterangan terkait peristiwa tersebut.
“Hingga saat ini, total ada 30 pelajar yang diduga mengetahui peristiwa tersebut,” katanya.
Menurut dia, seluruh pelajar yang menjalani pemeriksaan masih berstatus saksi.
“Semuanya masih berstatus sebagai saksi,” jelasnya.
Warsito menyampaikan, pihaknya juga masih mencari senjata tajam yang digunakan oleh para pelajar yang terlibat dalam tawuran.
“Masih kami cari, saat ini yang kami temukan hanya ikat pinggang atau gesper, itu kami temukan di TKP kemarin,” tandasnya.
Diketahui, peristiwa tawuran itu antar pelajar terjadi pada Senin (30/10/2023) pukul 18.00 WIB di Jalan Soekarno Hatta tepatnya di lahan kosong.
Siswa atas nama Gilang Ihsan Zikri yang tercatat sebagai siswa SMK BLK Bandar Lampung tewas dengan sejumlah luka bacokan pada punggung hingga lengannya. (dtk)
GIPHY App Key not set. Please check settings