saf
BANDAR LAMPUNG – Sejumlah kecamatan di Bandar Lampung terendam oleh air, Sabtu (10/2/2023). Selain kelurahan Rajabasa, Labuhan Ratu dan Kedamaian Tanjungkarang Timur juga kebanjiran.
Di Rajabasa, air mulai meluap sejak pukul 03.00 WIB. Karena hujan yang tak kunjung berhenti, ketinggian air terus meningkat.
Permukiman warga yang terendam diantaranya Perumahan Gelora Persada Kelurahan Rajabasa Raya, Gang Toyib dan Gang Hamid, hingga Kelurahan Rajabasa Induk. Banyak warga terpaksa harus mengungsi.
Selain permukiman, air juga merendam area persawahan di Kelurahan Rajabasa Jaya, Kecamatan Rajabasa. Bahkan banjir juga menggenangi jalan perbatasan antara Bandar Lampung dan Lampung Selatan, di Dusun Sindangliwa, Kelurahan Sidosari.
Selain Rajabasa, air juga menggenangi beberapa pemukiman warga di Kecamatan Labuhan Ratu, Bandar Lampung.
Aliran banjir bahkan terus meluas hingga Dusun Sindang Liwa dan Simbaringin, Natar Lampung Selatan.
Banjir di lokasi perluasan aliran air itu memang tidak sedalam seperti yang terjadi di Rajabasa, Bandar Lampung.
Ketinggian banjir, rata-rata setinggi mata kaki orang dewasa. Namun, warga nampak sudah khawatir akan ketinggian air yang mungkin akan lebih tinggi.
Selain Rajabasa dan Labuhan Ratu, air juga merendam puluhan rumah di Jalan Antasari, Gang Ainan, Kecamatan Kedamaian, Bandar Lampung. Banjir disebabkan luapan air sungai Balau yang berada tak jauh dari permukiman.
Menurut warga, bajir merupakan hal biasa yang terjadi di lingkungan tempat tinggalnya. Sebab peristiwa itu terjadi berulang setiap tahun saat musim penghujan tiba.(lpc)
GIPHY App Key not set. Please check settings