Tim Kawannya Kalah Sepakbola Tarkam, Puluhan Oknum Brimob Ngamuk, Polda Lampung Minta Maaf

LAMPUNG – Sebanyak 22 oknum anggota Brimob terlibat dalam kerusuhan yang terjadi usai pertandingan sepakbola Tarkam (antar kampung) di Lapangan Dusun V, Kampung Buyut Udik, Kecamatan Gunung Sugih Lampung Tengah, Sabtu (27/1/2024). Namun kerusuhan itu dipastikan damai.

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Umi Fadillah Astutik mengakui keterlibatan anggota Brimob Pas 1 Pelopor dalam insiden tersebut.

“Ya, ada insiden pertikaian antarsuporter di lapangan. Dan sejauh ini sudah dilakukan mediasi,” ujarnya.

Kombes Umi menjelaskan, ada salah satu anggota Brimob yang menjadi pemain tim sepak bola Desa Trunjono. Dan puluhan rekannya ikut serta menonton pertandingan.

Namun,kemudian terjadi kericuhan. Diduga tak puas dengan kekalahan tim temannya, suporter yang menonton bertindak anarkis dan menyerang suporter tim lawan.

Kerusuhan berhasil diredam oleh tokoh masyarakat setempat dan dilakukan mediasi bersama Komandan Satuan Brimob, Kapolres Lampung Tengah, perwakilan pemuda, dan Kepala Kampung Buyut Udik.

“Kami meminta maaf kepada korban dan masyarakat yang terdampak,” katanya.

Dansat Brimob Polda Lampung Kombes Yustanto Mujiharso juga menyatakan peristiwa tersebut dilakukan oleh oknum pribadi dan tidak terkait dengan institusi.

Dia juga menegaskan bahwa Polda Lampung akan menegakkan hukum dan memeriksa personel yang terlibat. Jika terbukti bersalah, mereka akan diberikan sanksi sesuai peraturan.

“Besok, Senin, seluruh personel yang terlibat akan kami periksa,” tambahnya. (rmc)