BANDAR LAMPUNG – Tim SAR Gabungan akhirnya menyerah dan menghentikan pencarian M. Nadif Arthanabil (2,3), balita yang hanyut dari Perumahan Griya Kencana, Jalan Raden Gunawan II, Kecamatan Rajabasa, Kota Bandar Lampung.
Nadif hanyut usai terpeleset saat mandi hujan bersama ibu dan kakaknya, Senin (8/1/2024). Pencarian terus dilakukan oleh petugas dan bantuan masyarakat. Namun hingga hari ke tujuh, jasad bocah tersebut tak juga ditemukan.
Tim Gabungan yang mencari terdiri dari Tim Rescue Basarnas Lampung, BPBD Kota Bandarlampung, Damkar, Koramil Labuan Ratu, Polsek Kedaton, PMI Kota Bandarlampug , Forum Relawan Rescue Lampung, Linmas Rajabasa, IEA, Senkom Mitra Polri, Ponpes Annas Bin Malik, Relawan Rumah Zakat dan masyarakat setempat.
Pada hari terakhir, Minggu (14/1/2024), Tim SAR Gabungan melaksanakan briefing dan membagi Tim menjadi 2 SRU Sesuai Ren Ops. SRU 1 Gabungan mulai pergerakan menuju Bendungan Pal Putih dan melakukan pencarian menggunakan dua perahu kayak.
Kemudian, SRU 2 dan pihak keluarga melakukan pencarian di aliran air Jl. Militer hingga aliran air Hajimena. Pukul 13.00 WIB, SRU 1 melakukan penyisiran kembali di aliran PTPN 7 dengan hasil nihil.
“Selanjutnya seluruh SRU kembali ke posko dan melaksanakan evaluasi dan berkoordinasi dengan pihak keluarga korban,” kata Kasie Operasi Didit Permana mewakili Kepala Kantor SAR Lampung Deden Ridwansah di Posko Pencarian Korban Griya Kencana Rajabasa
Kemudian berdasarkan hasil dari koordinasi antara Tim SAR Gabungan bersama dengan keluarga korban dan unsur terkait, bahwa pencarian yang telah dilakukan sudah diupayakan dengan semaksimal mungkin selama tujuh hari.
Namun demikian belum membuahkan hasil dengan yang diharapkan. Serta dengan tidak ditemukannya tanda-tanda penemuan korban, maka pencarian di nilai sudah tidak lagi berjalan dengan efektif, terangnya.
Dengan pertimbangan bahwa operasi telah di laksanakan selama tujuh hari dan tidak ditemukan adanya tanda-tanda korban, maka Operasi SAR diusulkan untuk ditutup dan dilanjutkan dengan pemantauan.
Sesuai prosedur pelaksanaan, operasi SAR dinyatakan ditutup pada hari ketujuh. Apabila di kemudian hari terdapat laporan atau informasi tentang korban, maka operasi SAR siap dibuka kembali, kata Kasie Operasi Didit Permana. (hello)
GIPHY App Key not set. Please check settings