BANDAR LAMPUNG – Direktorat Narkotika Polda Lampung berhasil menangkap dua tersangka yang diduga membantu kaburnya tahanan tersangka Narkotika di rutan Polda Lampung beberapa waktu lalu.
Keduanya adalah warga Aceh yakni MY (52) dan SP (28) yang merupakan istri tersangka Asnawi untuk membantu proses kaburnya ia dari tahanan.
Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Umi menjelaskan, penangkapan MY ini melalui penyelidikan oleh personil Ditnarkoba Polda Lampung.
Ia ditangkap saat berada di teras masjid Triengdeng Kecamatan Pidie Jaya, Aceh. Dan untuk SP ditangkap saat berada di rumah.
“Bahwa peran MY melakukan penjemputan terhadap Asnawi (DPO) yang kabur dari rutan Polda Lampung dengan menggunakan mobil Xenia warna putih bersama rekannya S yang saat ini masih dalam pengejaran,” ujarnya, Selasa (19/12/23).
Sambung Umi, mereka ini berangkat dari Aceh atas perintah SP, istri Asnawi, dengan upah uang senilai Rp13.000.000.
“Untuk saat ini para pelaku masih dilakukan pendalaman untuk mengetahui keberadaan para tahanan yang saat ini masih dalam pengejaran,” kata umi
Dalam konferensi pers Umi menghimbau kepada para tersangka untuk segera menyerahkan diri ke Polda Lampung. Dan untuk keluarga yang mengetahui keberadaanya untuk dapat memberitahukan kepada Polda Lampung.
Barang bukti yang berhasil diamankan 1 (satu) unit mobil xenia warna putih, 3 (tiga) unit handphone android, 1 (satu) buku rekening BSI, 1 (satu) buah Atm BSI, uang tunai sebanyak Rp150.000., 1 (satu) buah gelang emas
Atas perbuatannya para pelaku di ancam dengan pasal 132 ayat 1 memenuhi unsur dengan para pelaku dikenakan hukuman uu no 35 tahun 1997 tentang narkotika dengan ancaman pidana mati. (rls)
GIPHY App Key not set. Please check settings