in

Unila Kukuhkan 7 Guru Besar Baru, Orasi Ilmiah Angkat Ubi Kayu hingga Kenapa Negara Harus Berhutang

LAMPUNG – Universitas Lampung (Unila) menggelar rapat senat luar biasa untuk mengukuhkan tujuh guru besar baru, Senin (6/11/2023).

Kegiatan yang berlangsung di gedung serbaguna Unila ini dihadiri jajaran senat, pejabat kampus, dan tamu undangan.

Tujuh guru besar yang baru dikukuhkan berasal dari berbagai fakultas, yaitu 2 dari FMIPA, 2 dari Fakultas Pertanian, 1 dari Fakultas Ekonomi Bisnis, 1 dari FISIP, dan 1 dari Fakultas Tehnik. Mereka menyampaikan orasi ilmiah berkaitan dengan bidang keahlian masing-masing.

Rektor Unila, Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., IPM., ASEAN Eng mengatakan, dengan pengukuhan tujuh guru besar itu, maka Unila kini sudah mempunyai 118 guru besar. Dengan banyaknya profesor, maka akan banyak inovasi, kreativitas, hingga artikel yang dapat diberikan sehingga menjadi poin penting Unila dalam penilaian akreditasi dunia.

“Nanti sekitar tanggal 22 November 2023 mendatang akan ada kembali pengukuhan guru besar baru. Tercatat ada 4 guru besar yang siap dikukuhkan” ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa pengajuan guru besar dilakukan di bagian kepegawaian universitas, setelah datanya lengkap dilakukan rapat senat di fakultas, lalu masuk aplikasi di Kemendikbudristek. Setelah di cek ulang kemudian dilakukan rapat senat universitas, lalu dikirim ke pusat. Kita dorong percepatan upaya tersebut karena prosesnya cukup panjang.

Adapun 7 guru besar dan orasi ilmiahnya antara lain

1. Prof. Dr. Erlina Rufaidah, M.Si., sebagai Guru Besar Bidang Ekonomi Pertanian/Agribisnis. Orasi ilmiah yang disampaikan berjudul “Model Kemitraan Produksi dan Penentuan Harga Pokok dalam Peningkatan Kesejahteraan dan Keberlanjutan Agroindustri Ubi kayu”.

2. Prof. Dr. Bambang Irawan, M.Sc., sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Biologi. Orasi ilmiah yang disampaikan berjudul “Fungi Lignoselulolitik untuk Biokonversi Limbah Organik Sumber Unsur Hara dan Penekan Patogen Tanaman”.

3. Prof. Dr. Dra. Endang Nurcahyani, M.Si., sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Biologi. Orasi ilmiah yang disampaikan berjudul “Perakitan Varietas Unggul Vanili Tahan Penyakit Layu Fusarium Berbasis Bioteknologi dan Teknik Molekular”.

4. Prof. Ir. Irza Sukmana, S.T., M.T., Ph.D., IPU., sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Material. Orasi ilmiah yang disampaikan berjudul “Aplikasi Magnesium dan Hidroksiapatit Berbasis Bahan Alam Lampung untuk Biomaterial Implan Tulang”.

5. Prof. Dr. Ir. Slamet Budi Yuwono, M.S., sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Pengelolaan DAS. Orasi ilmiah yang disampaikan berjudul “Implementasi Resource Sharing dan Cost Sharing untuk Mendukung Pengelolaan DAS yang Berkelanjutan”.

6. Prof. Dr. Marselina, S.E., M.P.M., sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Ekonomi Publik. Orasi ilmiah yang disampaikan berjudul “Mengapa Negara Harus Berhutang? dan Ada masalah Apa dengan Hutang?”.

7. Prof. Dr. Andy Corry Wardhani, M.Si., sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Komunikasi. Orasi ilmiah yang disampaikan berjudul “Komunikasi Kepala Daerah dan Penegakan Prinsip EPIC untuk Mencegah Konflik”.

(Rilis)

Written by saf

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

GIPHY App Key not set. Please check settings

Ahok Diperiksa KPK, Jadi Saksi Dugaan Korupsi Eks Dirut  Pertamina

Daftar Orang Kaya di Belakang Prabowo-Gibran